Rabu, 18 Januari 2017

Pengantar teknologi sisten cerdas Tugas 4

Pengantar Teknologi Sistem Cerdas.
Nama :Irma Fazriyah/15114461
Kelas: 3KA26
Dosen: Imam Ahmad Tri Nugroho S.T, MM.SI

TUGAS 4

1.PENGERTIAN AI (Artificial Integent)

Kecerdasan Buatan / Sistem Cerdas / Intelegensi Buatan / Artificial Intelligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer bukan hanya sebagai alat hitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan \untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan untuk menalar dengan baik. Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.
Konsep Kecerdasan Buatan
      •     Turing Test : Metode pengujian kecerdasan. Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.
      •     Pemrosesan Simbolik : Sifat penting dari AI adalah AI merupakan bagian ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah.
      •     Heuristic : Menemukan (Yunani). Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
      •     Inferensi (Penarikan Kesimpulan) : AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalmnya prose (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll.
      •     Pencocokkan Pola (Pattern Matching) : Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logic atau komputasional.



2.PERBEDAAN KECERDASAN ALAMI DAN BUATAN


Keuntungan Kecerdasan Buatan : 


      •  Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
      •  Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Mentransfer pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain butuh proses dan waktu lama. Disamping itu suatu keahlian tidak akan pernah bisa diduplikasi secara lengkap. Sedangkan jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebuat dapat ditransfer atau disalin dengan mudah dan cepat dari satu komputer ke komputer lain
      • Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
      •  Kecerdasan buatan bersifat konsisten. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
      •  Kecerdasan buatan dapat didokumentasikan. Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasikan dengan mudah dengan melacak setiap aktivitas dari sistem tersebut. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.
      • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami
      • Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami.

Keuntungan kecerdasan alami:

      •  Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. Pada kecerdasan buatan, untuk menambah pengetahuan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun
      •  Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus bekerja dengan input-input simbolik
      •  Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.


3.SEJARAH Artificial Intelegent


1.       Era Komputer Elektronik (1941)
Pada tahun 1941 telah ditemukan alat penyimpanan dan pemrosesan informasi.
2.       Masa Persiapan AI (1943 – 1956)
Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitt mengemukakan tiga hal : pengetahuan fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisa formal tentang logika proposisi, dan teori komputasi Turing. Mereka berhasil membuat suatu model yaitu sel syaraf tiruan
3.       Awal Perkembangan AI (1952 – 1969)
Pada tahun-tahun pertama perkembangannya, AI mengalami banyak kesuksesan. Diawali dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan ssebuah program yang disebut General Problem Solver. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian masalah secara manusiawi.
4.       Perkembangan AI Melambat (1966 – 1974)
        •   Perkembangan AI melambat disebabkan adanya 3 kesulitan utama yang dihadapi AI, yaitu :
        • Program-program AI yang bermunculan hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali pengetahuan (knowledge) pada subjeknya.
        •  Ada beberapa batasan pada struktur dasar yang digunakan untuk menghasilkan perilaku intelijensia.
5.       Sistem Berbasis Pengetahuan (1969 – 1979)
Pengetahuan adalah kekuatan pendukung AI.
Contoh :    Dendral Programs yang berfokus pada segi pengetahuan kimia.

6.       AI Menjadi Sebuah Industri (1980 – 1988)
7.       Kembalinya Jaringan Syaraf Tiruan (1986 – sekarang)



4.Empat Dasar Kategori di konsep dasar AI (Kecerdasan Buatan)
      • Acting Humanly  yaitu sistem dengan pendekatan menirukan tingkah laku manusia.
      • Thinking Humanly yaitu sistem yang menangkap pemikiran psikologis, misalnya melalui eksperimen.
      • Thinking Rationally, yaitu sistem dengan penalaran komputasi
      • Acting Rationally, yaitu sistem yang melakukan aksi menciptakan suatu robotika cerdas untuk menggantikan tugas manusia

5.DISIPLIN ILMU (AI)

Jenis-Jenis kecerdasan BuatanDalam perkembangannya kecerdasan buatan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
      • Sistem Pakar (Expert System), komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar.
      •  Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing), user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, dan sebagainya.
      •  Pengenalan Ucapan (Speech Recognition), manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
      •  Robotika & Sistem Sensor.
      •  Computer Vision, menginterpretasikan gambar atau objek-objek tampak melalui komputer.
      •  Intelligent Computer-Aided Instruction, komputer dapat digunakan sebagai tutor yang dapat melatih & mengajar.
      • Game Playing.
      • Soft Computing



6.NATURAL LANGUAGE PROCESSING (NLP)
 
Secara alami, kita (manusia) tidak menggunakan kata-kata tanpa suatu urutan atau struktur. Kita menggunakan kata-kata dalam kalimat, yang memiliki semantik dan dan struktur sintaksis. Teknik-teknik otomatis (seperti teks mining) harus mencari cara untuk melebihi kemampuan interpretasi ‘bag-of-words’ dan menyatukan makin lama makin banyak struktur semantik dalam operasinya.
 Trend saat ini dalam text mining mengarah untuk selalu memasukkan banyak fitur-fitur canggih yang bisa diperoleh dengan menggunakan pemrosesan bahasa alami (natural language processing).Natural language atau Bahasa alami dapat mendapatkan dan memahami informasi yang ambigu bahkan berantakan yang biasa digunakan oleh manusia dan biasanya hanya manusia yang dapat mengerti.

7.   Model Bahasa
Model bahasa probabilitas berdasarkan n-gram memulihkan jumlah yang mengejutkan informasi tentang sebuah bahasa. Mereka dapat melakukan baik pada tugas-tugas yang bearagam sebagai identifikasi bahasa, koreksi ejaan, aliran klasifikasi, dan entitas bernama-pengakuan.Model bahasa ini dapat memiliki jutaan fitur, sehingga pilihan fitur dan preprocessing data untuk mengurangi kebisingan adalah penting.



8.   Teks Klasifikasi
Klasifikasi teks dapat dilakukan dengan naif Bayes n-model gram atau dengan algoritma klasifikasi apa pun yang sebelumnya telah dibahas. Kalsifikasi juga dapat dilihat sebagai masalah dalam kompresi data.
ada 3 (tiga) aspek utama pada teori pemahaman mengenai natural language:

  1. ·Syntax: menjelaskan bentuk dari bahasa. Syntax biasa dispesifikasikan oleh sebuah grammar. Natural language jauh lebih daripada formal language yang digunakan untuk logika kecerdasan buatan dan program komputer
  2. ·Semantics: menjelaskan arti dari kalimat dalam satu bahasa. Meskipun teori semantics secara umum sudah ada, ketika membangun sistem natural language understanding untuk aplikasi tertentu, akan digunakan representasi yang paling sederhana.
  3.  Pragmatics: menjelaskan bagaimana pernyataan yang ada berhubungan dengan dunia. Untuk memahami bahasa, agen harus mempertimbangan lebih dari hanya sekedar kalimat. Agen harus melihat lebih ke dalam konteks kalimat, keadaan dunia, tujuan dari speaker dan listener, konvensi khusus, dan sejenisnya.
9.   Pengambilan Informasi
pekerjaan untuk menemukan dokumen yang relevan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh user, yang paling popular adalah search engine pada World Wide Web. Seorang pengguna Web bisa menginputkan query berupa kata apapun ke dalam sebuah search engine dan melihat hasil dari pencarian yang relevan. Karakteristik dari sebuah sistem IR (Russel & Norvig, 2010) diantaranya adalah:

·         A corpus of documents. Setiap sistem harus memutuskan dokumen yang ada akan diperlakukan sebagai apa. Bisa sebagai sebuah paragraf, halaman, atau teks multipage.
·         Queries posed in a query language. Sebuah query menjelaskan tentang apa yang user ingin peroleh. Query language dapat berupa list dari kata-kata, atau bisa juga menspesifikasikan sebuah frase dari kata-kata yang harus berdekatan
·         A result set. Ini adalah bagian dari dokumen yang dinilai oleh sistem IR sebagai yang relevan dengan query.
·         A presentation of the result set. Maksud dari bagian ini adalah tampilan list judul dokumen yang sudah di ranking.Pengambilan informasi adalah tugas mencari dokumen-dokumen yang relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk informasi. Contoh sistem pengambilan informasi adalah pada World Wide Web. Sistem pencarian informasi dapat dicirikan oleh :


10. EKSTRAKSI INFORMASI
Ekstraksi informasi adalah proses memperoleh pengetahuan dengan membaca sekilas teks dan mencari kejadian dari objek kelas tertentu. Dalam rangka meningkatnya kompleksitas dari beberapa dimensi dalam pendekatan ekstrasi informasi: deterministik ke stochastic, domain-spesifik untuk umum, kerajinan tangan untuk belajar, dan skala kecil untuk skala besar.

KESIMPULAN
Keberhasilan dan popularitas sangat bergantung pada perkembangan NLP baik dalam prosses menghasilan maupun memahami bahasa manusia. NLP memungkin ekstraksi berbagai features dari teks tak-terstruktur sehingga berbagai jenis teknik data mining bisa digunakan untuk mengekstrak pengetahuan (pola dan keterkaitan yang baru dan bermanfaat) darinya. Dalam arti tersebut, gampangnya, text mining adalah kombinasi NLP dan data mining.Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan ilmu komputer yang banyak membantu manusia dalam memahami kebutuhan dalam berbagai hal. Dengan mempelajari bagaimana suatu mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti layaknya manusia.



Source: 

 p_musa.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../KONSEP_DASAR_AI.pdf
 https://lppm.trigunadharma.ac.id/public/fileJurnal/160B2-OK-Jurnal9-MD-Kecerdasan%20Buatan.pdf
https://dkharaditiandi.wordpress.com/2014/02/05/artificial-intelligence-ai/
http://socs.binus.ac.id/2013/06/22/NATURAL-LANGUAGE-PROCESSING/
http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Kecerdasan%20Buatan/ppt/Pengenalan%20AI/Minggu1%20-%20Introduction%20to%20Artificial%20Intelligence.pdf
http://elista.akprind.ac.id/upload/files/4239_01-pertemuan1.pdf
https://rehulina.wordpress.com/2009/08/05/pengertian-kecerdasan-buatan/